SISTEM KEUANGAN DAN PASAR KEUANGAN

I.       SISTEM  KEUANGAN

Sistem keuangan merupakan tatanan perekonomian suatu negara yang mempunyai peran terutama menyediakan jasa-jasa bidang keuangan oleh lembaga keuangan dan lembaga penunjang lainnya, misalnya pasar uang dan pasar modal (Dahlan Siamat, 2004).

Sistem keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi, peraturan - peraturan

dan teknik - teknik dimana surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, dan

jasa - jasa keuangan dihasilkan dan ditawarkan ke seluruh dunia (Peter S. Rose, 1997).

Tugas utama sistem keuangan adalah mengalihkan dana dari penabung kepada peminjam

untuk kemudian digunakan / dibelanjakan dan untuk investasi sehingga ekonomi dapat

tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan.

Fungsi Sistem Keuangan diantaranya meliputi ;

1.   Fungsi Tabungan

Menyediakan instrumen tabungan untuk menghimpun dana masyarakat.

Dimana tabungan, obligasi, saham dan instrument hutang lain diperjual - belikan di pasar uang untuk mendapatkan pendapatan bagi pemilik dana dan mengalir melului pasar keuangan untuk digunakan sebagai sumber investasi pihak yang membutuhkan/ bersedia mempergunakan, sehingga barang dan jasa bisa diproduksi.

2.  Fungsi Penyimpan Kekayaan

Menyediakan instrument dalam penyimpanan kekayaan masa kini untuk kebutukan masa depan tanpa mengurangi nilainya.

3.  Fungsi Likuidasi ( Pencairan )

Pasar uang dan pasar modal menyediakan cara yang aman untuk pemilik dana sewaktu waktu membutuhkan / mengkonversi instrumen kekayaan tersebut menjadi uang tunai dalam waktu singkat.

1

4.  Fungsi Kredit

Sistem keuangan yang memperoleh dana tabungan simpanan, dapat memberikan kredit / pinjaman untuk membiayai konsumsi dan investasi pihak yang membutuhkan.

5.  Fungsi Pembayaran

Menyediakan mekanisme pembayaran atas transaksi barang atau jasa yang dilakukan melalui jasa keuangan bank seperti ; cek, giro, bilyet, kartu kredit, Inkaso, dll. Atau dapat juga dilakukan dengan sistem elektronik seperti kliring, transfer elektronic phone banking, electronic banking, dll.

6.  Fungsi Resiko

Melalui pembayaran polis asuransi pasar keuangan memberikan proteksi atas resiko yang dapat menimbulkan kerugian, seperti : resiko investasi, resiko kesehatan, resiko jiwa, resiko kebakaran,

resiko kecelakaan, dll.

            7.  Fungsi Kebijakan

Pasar keuangan yang memberikan otoritas untuk melakukan kebijakan guna menstabilkan ekonomi dan mempengaruhi inflasi.

Misalnya mempengaruhi tingkat bunga dan jumlah kredit sehingga pemerintah akan mempengaruhi pertumbuhan kerja, produksi, dan harga-harga.

II.      PASAR  KEUANGAN

Untuk memenuhi fungsi - fungsi diatas, sistem keuangan melakukannya melalui ( wadah )

yaitu pasar keuangan.

Pasar keuangan ini dapat dikatakan sebagai penghubung antara unit defisit dan unit surplus. Pasar keuangan merupakan jantung dari sistem keuangan karena kemampuannya menarik dan mengalokasikan kembali tabungan dan menetapkan bunga dan harga surat berharga yang diperdagangkan .

Pasar keuangan terdiri dari     ;

1.         Pasar Uang,

            Pasar uang terdiri dari dana dana yang bersifat jangka pendek dari kelebihan dana

            masyarakat yang bersifat sementara dan untuk membiayai keperluan jangka pendek

            seperti modal kerja perusahaan.

2

2.         Pasar Modal

Pasar yang dirancang untuk membiayai investasi jangka panjang unit-unit usaha, lembaga

pemerintah atau rumah tangga. Transaksi pasar modal memungkikan untuk

pembangunan infrastruktur, pembangunan pabrik, jalan raya, jalan tol, perumahan, dan

lain-lain yang bersumber dari  kelebihan dana yang bersifat jangka panjang.